Monitoring Dan Evaluasi Region 2 Jawa Barat

Untuk mendukung program eliminasi TB di Indonesia, sehingga dapat mencapai target eliminasi TB di tahun 2035. Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) pada tahun 2018–2020 menjadi Sub Recipient Khusus (SRK) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Subdirektorat TB dengan dukungan dana Global Fund. Fokus utama SR-Khusus LKNU adalah mendukung penemuan kasus TB, pendampingan pasien TB dan advokasi untuk peningkatan kualitas layanan dan dukungan penanggulangan TBC. SR Khusus LKNU bekerja pada 10 Provinsi dan 61 Kabupaten kota di Indonesia. Saat ini LKNU membutuhkan staf untuk mengisi posisi sebagai berikut:
Staf Monev Region 2 Wilayah Jawa Barat (1-Posisi)
Staf Monitoring dan Evaluasi Regional bertanggung jawab dalam pengelolaan monitoring dan evaluasi yang mencakup perencanaan, pencatatan dan pelaporan serta pengendalian dan pengawasan. Staf Monitoring dan Evaluasi Region bertanggung jawab kepada Koordinator Region dan berkoordinasi pada Monitoring dan Evaluasi Koordinator SR Khusus LKNU dalam perencanaan dan pelaporan kegiatan monitoring dan evaluasi. Wilayah kerja Region 2 Jawa Barat meliputi 7 Kabupaten/Kota.
Persyaratan Dasar:
• Sarjana (S1) kesehatan masyarakat, ilmu ekonomi, ilmu sosial atau ilmu lain yang relevan; • Memiliki Pengalaman minimal 2 tahun di bidang monitoring, dan/atau evaluasi program di tingkat provinsi; • Pengalaman bekerja di NGO, dan atau bekerja dengan donor Global Fund; • Memiliki pengetahuan di bidang strategi penanggulangan TB; • Memiliki keahlian yang kuat dibidang perencanaan, pelaksanaan, pemantaan, dan evaluasi proyek, terutama proyek TB; • Memiliki kemampuan komunikasi yang tinggi, untuk bisa memfasilitasi koordinasi dan pertemuan dengan pemangku kepentingan di segala lini masyarakat dan pemerintahan.
Penempatan : Kab. Bogor