Conduct Physical/Structural Building Assesment Implement Retrofiting Activities
5 (lima) SD/Mis di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah
A. Latar Belakang
Pada September 2018 di Sulawesi Tengah terjadi peristiwa bencana gempa bumi dan tsunami yang
berdampak pada rusaknya tatanan kehidupan baik dari sisi ekonomi, kesehatan maupun Pendidikan.
Di sector Pendidikan terdapat beberapa fasilitas sekolah mengalami kerusakan, hal ini berpengaruh
terhadap proses kegiatan belajar mengajar sekolah dan kenyamanan anak-anak sebagai peserta didik
dalam beraktivitas di sekolah. Sebagai sarana Pendidikan utama di Indonesia, sekolah perlu
mendapatkan perhatian untuk khusus untuk meningkatkan mutu bangunan dan fasilitas penunjang
aktivitas belajar mengajar di lingkungan sekolah. Hal tersebut untuk mengurangi risiko bencana yang
terjadi saat belajar mengajar.
Untuk mencapai tujuan meningkatkan kualitas fasilitas Pendidikan yang aman bencana maka perlu
dilakukan penguatan Gedung dan fasilitas yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas bangunan
secara structural dan pembangunan sekolah sementara yang rubuh secara keseluruhan di lokasi yang
sudah ditentukan sebagai lokasi aman.
Yayasan Plan Internasional Indonesia bertujuan untuk meningkatkan kapasitas warga belajar dalam
menghadapi bencana dan mendorong terciptanya lingkungan pembelajaran yang aman di sekolah.
YPII dalam program KOICA ini mendukung terciptanya tiga pilar Sekolah/Madrasah Aman Bencana di
5 SD/Mis di Kabupaten Sigi.
B. Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui atau menilai struktur bangunan dan fasilitas sekolah
secara teknis di 5 sekolah dampingan project KOICA yaitu:
1. SDN SIDONDO
2. SDN PANDERE
3. SDI LAMBATA
4. SDI KALUKU TINGGU
5. MIS PAKULI
C. Hasil yang Diharapkan
Hasil yang diharapkan dari adanya assessment dari tenaga konsultan yang kompeten yaitu :
• Detail-detail kerusakan bangunan yang akan diperbaiki • Analisa masing-masing kerusakan dan solusi sesuai SNI • Penambahan perkuatan bangunan sesuai SNI • Hasil perhitungan sesuai dengan alat tes yang dipakai dalam assessment • Metode kerja • Penggunaan Material • Detil Enginering Design berupa detil gambar dan RAB • Dokumentasi saat assessment
D. Referensi Kegiatan Assessment
Dalam melakukan pelaksanaan assessment penilaian struktur bangunan dan fasilitas sekolah yang
aman bencana yaitu :
• SNI 1726 : 2012 tentang Tata cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur
Bangunan Gedung dan Non Gedung • Permenpu No. 29/PRT/M/2006 : Persyaratan Teknis Bangunan Gedung • PerMenPU No. 30/PRT/M/2006 : Pedoman Teknis Fasilitas dan Aksesibilitas Pada
Bangunan Gedung dan Lingkungan • Perka BNPB No. 4 Th 2012 : Pedoman Penerapan Sekolah/Madrasah Aman dari
Bencana.
E. Ruang Lingkup Pekerjaan
Konsultan perencana terpilih akan melakukan pekerjaan : melakukan kajian kondisi structural
bangunan sekolah sesuai dengan kaidah bangunan aman bencana, termasuk analisa
perbaikan/perkuatan dan laporan :
– Kajian bangunan terpasang (bangunan terpasang dan Uji Tanah)
No Uraian Jumlah Keterangan
1. Audit Bangunan a. Pengecekan secara
visual bangunan
b. Uji Hammer Test
c. Test Core Drill pada
sloof, kolom dan ring
balok serta Uji
Laboratorium
d. Pengecekan Pembesian
Terpasang pada sloof,
kolom dan ringbalok
e. Uji Tingkat kemiringan
(verticality) bangunan
dengan Theodolit
Pengukuran Luasan bangunan &
Dimensi Struktur serta tingkat
kerusakan yang terjadi/terlihat
Untuk mengetahui resiko bencana
yang terjadi di sekolah tersebut
Uji kekerasan beton terpasang
Untuk mengetahui
Pengambilan Benda Uji dan diuji
kekuatan beton terpasang (Labor) &
Perbaikan Beton K. 300 kg/cm2
Melihat pembesian terpasang
Menguji tingkat kemiringan
bangunan yang terjadi dengan alat
ukur yang berdasarkan standar
bangunan
2. Fasilitas penunjang Standar
Sekolah/Madrasah Aman
Bencana a. Sarana Evakuasi b. Sarana akses
penyandang disabilitas c. Sumber air untuk
kebutuhan di sekolah
F. Kompetensi Konsultan
1. Memiliki pengalaman di bidang perkuatan bangunan, rehabilitasi dan rekonstruksi
(ditunjukkan melalui resume perusahaan)
2. Memiliki pengetahuan dan mampu menerapkan standar: • PBI-1971 NI-1 : Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971 • S.I.I. : Standard Industri Indonesia • ACI-301 : Specification for Structural Concrete Building • ACI-318 : Building Code Requirement for Reinforced Concrete
Building • ACI-347 : Recommended Practice for Concrete Formwork
3. Menunjukkan dokumen legal seperti: • Akta Pendirian Perusahaan • SK Penetapan Perusahaan • NPWP • SIUP • TDP • IUJK • SKT (Sertifikat Keahlian Teknis)
4. Menunjukkan rekening koran dengan jumlah kepemilikan dana 20% dari total pengajuan anggaran
G. Timeline kegiatan
NO Kegiatan April 2020
(Minggu I)
April 2020
(Minggu II)
April 2020
(Minggu III)
April 2020
(Minggu IV)
1 Tandatangan
kontrak perjanjian
2 Assessment
structural
3 Analisa dan
rencana
perbaikan
4 Desain rencana
kerja dan laporan
H. Pengajuan bidding
1. Konsultan yang tertarik mengajukan penawaran harga: ? Pekerjaan 1 dan 2 : asesmen structural dan analisa
2. Mengirimkan pengajuan harga beserta dokumen pendukung tertulis di atas ke kantor
Yayasan Plan International Indonesia, Palu-Sulawesi Tengah
3. Bersedia menghadiri rapat konsultansi bersama Tim yayasan Plan International Indonesia dalam proses seleksi
I. Mekanisme pembayaran
Konsultan terpilih akan mendapatkan 3 termin pembayaran:
1. 30% dari Nilai Kontrak pada saat kontrak kerja sama di tandatangani kedua belah pihak
2. 40% dari Nilai kontrak pada saat pengerjaan selesai 50 %
3. 30% dari nilai kontrak pada saat pengerjaan selesai 100%
Konsultan akan dikenakan penalti 25% dari nilai kontrak jika tidak bisa menyelesaikan pengerjaan pada saat yang ditentukan.
J. Penutup
Demikian kerangka acuan ini dibuat untuk dipergunakan dalam pemilihan konsultan teknis penilaian
struktur bangunan dan fasilitas sekolah dampingan Project KOICA
Bagi yang tertarik dapat mengirimkan proposal/penawarannya ke:
Procurement Unit Yayasan Plan International Indonesia
Email: ********** selambat-lambatnya tanggal 15 April 2020.
