1. LATAR BELAKANG
Plan International adalah sebuah organisasi kemanusiaan berskala global yang memperjuangkan hak anak dan kesetaraan bagi anak-anak perempuan. Saat ini,
bekerja di lebih dari 71 negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Kerjasama Plan dengan pemerintah Indonesia telah berlangsung sejak 1969 melalui perjanjian kerjasama formal. Di tahun 2017, Plan secara resmi bertransformasi sebagai entitas nasional di bawah nama Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia).
Pada tahun 2018, Plan International meluncurkan kampanye
menyusul kesuksesan kampanye
. Kampanye
(GGE) adalah kampanye perubahan sosial yang dipimpin oleh anak muda. Pesan utama kampanye ini adalah untuk memastikan setiap anak perempuan dan perempuan muda memiliki kuasa terhadap hidupnya dan bisa memengaruhi lingkungan di sekitarnya.
Plan Indonesia berkomitmen memfasilitasi anak perempuan dan perempuan muda agar aspirasi mereka dipahami dan didukung oleh para pemangku kepentingan. Oleh karenanya, Plan Indonesia perlu bekerjasama dengan media massa dalam menyebarluaskan aspirasi-aspirasi tersebut. Lebih lanjut lagi, Plan perlu mengukur skala kampanye, representasi perempuan, dan ketepatan pemberitaan media dalam memobilisasi dukungan untuk tercapainya kesetaraan anak perempuan.
Indikator kesuksesan kampanye bisa diukur dari meningkatnya intensitas dan kedalaman pemberitaan dalam membangun kesadaran publik akan hak-hak anak perempuan. Misalnya, hak untuk mengakses pendidikan, kesehatan, kesempatan kerja, perlindungan terhadap kekerasan, hak dan representasi politik, serta komitmen payung kebijakan dan hukum nasional yang berpihak pada anak perempuan dan perempuan muda.
2. TUJUAN
Plan Indonesia mencari perusahaan penyedia jasa pemantauan dan analisa media (
) yang kompeten untuk:
Pengguna utama (
) dari jasa pemantauan dan analisa media adalah Departemen Komunikasi dan Advokasi Plan Indonesia yang akan berkorrdinasi secara intens dengan penyedia jasa layanan ini.
Laporan dari penyedia jasa terpilih akan membantu mempertajam strategi kerja Plan di Indonesia. Hasil laporan hanya akan diberikan kepada Departemen Komunikasi dan Advokasi lalu akan diserahkan kepada tim manajemen organisasi. Laporan pemberitaan yang dikompilasi secara berkala setiap hari, minggu, bulan, dan tahun akan bermanfaat untuk mengevaluasi capaian dan dampak pekerjaan Plan di lingkup nasional maupun daerah, khususnya Nusa Tenggara Timur (NTT).
3. Jangka waktu
Kesepakatan kerjasama akan berlangsung selama dua tahap:
4. PELAYANAN DAN CAPAIAN YANG DIHARAPKAN
Pemberi jasa yang terpilih diharapkan dapat menyediakan pelayanan jasa sebagai berikut:
5. KRITERIA PENYEDIA JASA
Kualifikasi dan tanggung jawab perusahaan penyedia jasa adalah:
6. METODOLOGI DAN KRITERIA PENILAIAN
Setiap calon mitra yang mengajukan proposal kerjasama memiliki hak yang sama untuk dinilai secara adil dan transparan. Kriteria penilaian mempertimbangkan empat aspek utama, yaitu:
7. SYARAT PENGIRIMAN PROPOSAL
Yayasan Plan International Indonesia (rencana Indonesia) mengajak perusahaan/Tim konsultan dengan keahlian dan portofolio yang relevan untuk melamar dengan mengirimkan:
1) latar belakang;
2) elaborasi pendekatan dan metodologi penugasan (disebut TOR) menguraikan kegiatan kunci dan deliverables;
3) rencana kerja;
4) detail personil/anggota tim (jika lebih dari satu orang yang terlibat).
6) CV personil yang terlibat dalam penugasan dan tanggung jawab kunci/peran mereka dalam penugasan.
Dokumen di atas dapat dikirim secara elektronik melalui email:
Atau mengirim hardcopy dalam amplop tertutup dengan kode mitra pemetaan konsultasi di pojok kiri amplop untuk
Up. Procurement Unit
Menara Duta Building, lantai 2
Jl HR Rasuna Said, Kav B9, kuningan
Jakarta, Indonesia
Telp: + 62-21-5229566
